Monday, May 21, 2012

My Best Friend My Pet ^^

Sahabat?
Seorang yang selalu ada di dekat kita saat sedih maupun seneng... Apa iya?
Gak sedikit juga yang kecewa dengan sahabatnya sendiri.. Merasa gak dihargai, gak dianggap, ataupun merasa kecewa saat dia gak pernah hadir saat kita butuh..

Disini aku aku ceritain soal Best Friend yang selalu hadir dan selalu ada dekat aku... My Lovely Dog ^^



Ini dia 3 sahabat yang selalu hadir di setiap aku butuh seorang sahabat :) (three muskeeters ^^) Vixen, Koski dan Cantik (kiri-kanan).. Ada aja tingkah mereka yang menyenangkan, nyebelin, dll.. tapi saat aku bete, kadang ada aja tingkah mereka yang akhirnya bikin aku ketawa... :D Walaupun gak jarang mereka bikin aku kesel juga... tapi seenggaknya, mereka gak akan komentar kalau kita kenapa2... dan mereka mau sediain waktu mereka buat kita juga... Salah satunya, Koski.. si anjing sanguin..  hahaha... Mereka semua punya kepribadiannya masing2 yang unik dan bisa diamati juga... 
Koski gak bosen2nya bikin tindakan yg aneh2, ngelihat muka koski aja uda bikin kita ketawa sendiri... hahaha... itu Muka ramah koski :D Menggemaskan kan?? :p

Aku pernah nonton salah satu film Jepang berjudul 10 Promises To My Dog... Cerita Filmnya kerenn banget.. Cocok untuk para Dog Lovers :)

Ada 10 janji yang bikin kita sayang banget sama si Doggy ini sampai kapan pun :)
10 Janji itu:
1. Dengarkan saat aku berbicara
2. Percayalah kalau aku akan selalu ada disisimu
3. Bermainlah selalu denganku
4. Jangan lupa aku juga punya perasaan 
5. Janganlah kita bertengkar
6. Kalau aku tidak mendengarkanmu, pasti ada alasannya
7. Ketika kamu di sekolah dan punya teman, tapi buat aku, temanku hanya kamu
8. Jadilah sahabat terbaikku
9. Hidupku sekitar 10 tahun, jadi hargailah waktu kita
10. Jangan pernah lupakan waktu kita bersama, ingatlah selalu, ketika nanti waktunya telah tiba, tolong berada disampingku...


Filmnya okee banget... walaupun filmnya agak2 jadul, tapi itulah kehidupan anjing.. kalau dipikir bener juga.. Semua binatang peliharaan pasti punya perasaannya sendiri.. 
Mirip sama anjing2ku juga.. kalau aku tinggal atau aku gak keluar rumah sehari aja ketemu sama mereka, kerasa juga mereka uring-uringan, rewel minta masuk ke dalam rumah :D
Itulah My Best Friend My Pet...

By: Melody Piano

Sunday, May 20, 2012

Forgiveness

Mencoba mengulas ttg Forgiveness.. 
Judul tesisku yang awalnya terlihat menarik... :D
Pertama kali ambil topik ini cm tau Forgiveness itu adalah memaafkan... Ternyata Forgiveness itu gak cuma sekadar memaafkan yang selama ini mungkin sering dilakukan...

Sebagai contoh: A meminjam benda kesayangan B dan barangan kesayangannya itu rusak.. B blg "sorry yaa aku ngerusakin barang km.. :(" lalu A bilang "Tenangg.. aku uda maafin km kok.. :)" tapi dibalik itu A masih nangis uring-uringan karena benda kesayangannya rusak. Ini yang dibilang cuma sekadar maaf saja...

Kadang kita gak sadar kalau berbuat salah dengan orang lain dan bilang maaf... Biasanya itu cm maaf di mulut aja.. :D

Soo, apa sih arti Forgiveness yang sebenarnya? 
Menurut Chitayat, Cook, Denmark, Okorodudu, Rubin, Sigal, Simon, dan Takooshian (2006) Memaafkan didefinisikan sebagai proses meliputi perubahan emosi dan sikap yang berkenaan dengan individu yang bersalah. 
Nah, gimana coba kita bener-bener bisa merubah emosi dan menghadapi orang yang berbuat salah sama kita? Kalau masalah cuma gara-gara temen gak sengaja injek kaki kita, temen gak sengaja menabrak dan menjatuhkan buku-buku kita.. mungkin masalah kayak gitu bisa kita maafin begitu aja... Tapi kalau masalahnya uda berkenaan sama perasaan kita gmn? apa segampang itu merubah rasa sakit, marah kita? tentu enggaa yaa.. :(

Ada buku karangan Robert Enright yang mengatakan Forgiveness is a choice.. Pastinya ya.. Memaafkan itu pilihan kita kok.. Tapi kadang pilihan ini berbasiskan balas dendam ataupun rasa gengsi.. "Malu ahh minta maaf dlan, gw kan gak salah." atau "ngapain gw maafin dia... Harusnya biar dia tau rasa, sakitnya gw gmn"
celetukan yang begini yang harusnya dihindari.. KENAPA?

Ada beberapa manfaat dari memaafkan loh:
a). Adanya pemulihan psikologis
b). Meningkatkan kesehatan mental dan fisik
c). Menyelesaikan konflik yang terjadi

kenapa bisa begitu? coba yuk kita inget-inget siapa yang pernah salah sama kita dan gak pernah kita maafin?
Lalu inget-inget deh.. apa yang kita rasain saat harus berhadapan muka sama orang itu.. pasti kita teringat selalu sama masalah-masalah yang dia lakuin sama kita, trus kepala kita jadi sakit, emosi mulai meledak-meledak.. kalau kita ketemu cm 1x dan gak sengaja sih gak masalah, tapi kalau orang itu jadi partner bisnis atau jadi salah satu staff di kantor kita.. berapa kali kita bisa merasakan rasa sakit, emosi, dll.. Dan pastinya kerjaan ita pun gak maksimal dan jadi merugikan diri sendiri lohh...

Soo, yukk kita belajar untuk memaafkan orang lain dengan menghadapi kemarahan kita sendiri dan mengelolanya menjadi sesuatu yang lebih positif.. 
Gimana sih kita bisa murni memaafkan orang lain? Tentuknya diri sendiri dulu yang memang benar-benar ingin memaafkan orang tersebut... 
Lalu, ikuti tahapan dari Robert Enright ini :D

Tahap 1: uncovering phase, orang mengeksplorasi kemarahan, atau kebencian sebagai pengaruh yang kuat pada kehidupan mereka. 

Tahap 2: decision phase, meliputi membuat keputusan untuk mencoba dan memaafkan. 

Tahap 3: work phase, ketika seseorang mencoba untuk memaafkan dengan membingkai kejadian, menerima sakit hati, dan mencoba untuk mencari pengertian dari alasan tindakan orang yang melukai. 

Tahap 4: deepening phase, saat individu mencoba memperoleh perasaan mendalam dari pengertian sebagai hasil dari luka yang selama ini dihadapi. 

Keliatannya simple n gampang, tapii gak segampang membalikkan telapak tangan loh... makanya harus dari diri kita sendiri dl yang memang mau untuk memaafkan.. :D 

Berani mencoba?? It's ur choices :)

"Forgiveness is the sweetest revenge"
-Isaac Friedman-

by: MelodyPiano

Who I Am?

Pertanyaan yang sering muncul di benak kita sendiri..
Siapa sih aku?  Apa sih tujuan aku untuk hidup? Kadang kita sendiri sering bingung sama pilihan yang banyak banget.. ato cita-cita yang masih belum jelas.. 


Sering juga kita ngerasain lulusan dari jurusan A tapi bekerja di bidang B yang gak ada kaitannya sama sekali.. 


Inilah yang saat ini aku rasain.. berasa kayaknya udah salah memilih mengambil s2 psikologi. Sampai akhir bertanya berkali-kali, sbnrnya apa yang tujuan yang mau aku tempuh? ato apa yah yang bakal aku lakuin setelah lulus nanti.. semua kayaknya stuck di dalam suatu tempat yang belum ketemu jalan keluarnya.. 


Semakin kerasa kayaknya lebih meminati smua kerjaan yang berhubungan dengan komputer, internet, desain, kerajinan tangan.. Tapi dari semua itu berasa gak punya ilmu yang ok di bidang itu.. 


Semangat yang awalnya ingin jadi seorang Psikolog yang bisa membantu oranglain untuk menyelesaikan permasalahan mereka, dan membuka pikiran mereka untuk menjadi lebih positif. Sekarang mulai pupus sedikit demi sedikit.. Banyak orang yang mengatakan kita harus bikin goal sm tujuan kita.. tapi entah kenapa kyknya susah banget mencapai goal itu.. bahkan justru goal yang udah dibikin malah gak bisa maksimal untuk diraih. Banyak juga pengalaman yang kurang mengenakkan saat berteman dengan orang-orang yang udah punya label "psikolog". Pengen bercermin sama orang-orang seperti itu, tapi semakin takut akan menjadi pribadi yang gak disukai oleh orang lain.. Ada perasaan menyesal menjalani semua kputusan selama ini.. bahkan gak pernah sadar membuat keputusan apa pun.. 


Disinilah aku mulai sadar dan mulai berpikir, dari awal gak berpikir sblm membuat keputusannya sendiri.. dan lebih sering mengambil keputusan yang di sodorkan oleh orang lain. banyak hal yang dipengaruhi oleh orang lain yang membuat kita akhirnya harus mengambil keputusan yang di sodorkan oleh orang lain.. 


So, disini haruslah sadar diri untuk mengambil keputusan yang memang akan kita jalani, bukan mengambil keputusan yang di sodorkan oleh orang lain. Karena inilah proses kita menjadi dewasa dan benar-benar mengenal diri kita sendiri :)


Be the best for our self.. ^^




"I Am who I am today because of the choices I made yesterday"
-Eleanor Roosevelt-

by: MelodyPiano