Thursday, September 13, 2012

The Power Of Sharing


Sharing... Bahasa yang sering sekali kita gunakan di keseharian.. Sharing merupakan adaptasi dari bahasa Inggris. Arti dalam bahasa Indonesia adalah berbagi. Cuma kita lebih sering menggunakan bahasa sharing.. Lebih enak disebut juga sih ya.. :D

Definisi dari kata Sharing itu apa ya?

Sharing itu : unselfishly willing to share with others – berbagi dengan orang lain dengan tidak mementikan diri sendiri. Bahasa gampangnya sih bahasa Indonesia – Berbagi.. karena banyak area yang dapat menggunakan kata “sharing” ini. Waktu masih kecil orangtuaku sering bilang “share sama adiknya ya”. Jadi menurut aku, sharing itu adalah berbagi apapun kepada siapapun tanpa mengharapkan imbalan J

Sharing disini yang mau aku bahas adalah sharing dalam bentuk cerita ataupun tukar pendapat. Buat aku membahas soal ini menarik, karena saat ini aku banyak berkecimpung dalam dunia “sharing” haha.. Dalam satu komunitas rohani Katolik yang aku selami disebutkan bahwa sharing adalah hal yang saling menguatkan. Exactly! That’s right! Cuma menguatkan sebatas apa? Apa yang dimaksud menguatkan?
Orang-orang sering sekali menceritakan sesuatu tentang pengalamannya yang membanggakan namun mereka lebih sering menyembunyikan pengalaman yang menyedihkan. Ini hal wajar dari manusia, gak ada yang mau terlihat buruk di dalam dirinya, semua ingin tampil baik.

Disini aku pun sering mengalami hal yang sama.. Selalu ingin tampil baik sehingga menceritakan seluruh kemampuan aku yang memang layak untuk dibanggakan, namun menyembunyikan segala yang menjadi kekurangan aku. Sejak aku mulai masuk dalam komunitas rohani, aku mulai belajar untuk lebih banyak menceritakan semua hal yang menjadi kelemahanku atau menjadi keburukkanku. Bukan awal yang mudah untuk dapat berbagi sesuatu yang buruk. Ketakutan menjadi jelek dimata orang lain, menjadi tidak dianggap atau dijauhi oleh orang lain.. Tapi saat pertama kali aku mencoba menceritakan hal yang buruk tiba-tiba ada seorang pemuda kurang lebih seusia dengan aku mendekatiku dan mengatakan bahwa ia mengalami hal yang sama dan ia ingin untuk lepas dari kebiasaan buruknya itu. Aku sadar, tenyata aku bisa membantu orang dengan berbagi sesuatu yang bisa aku lewati.

Dari situ aku mulai menerapkan pada diriku sendiri untuk belajar berbagi tentang apa pun kepada salah seorang sahabat terdekatku.. Pacarku, sahabat yang selalu mendengarkan setiap keluh kesahku dan tidak pernah lelah untuk mendukungku. Ternyata bukan hal yang sulit untuk berbagi.

Pada akhirnya aku mencoba mengajak orang lain untuk saling sharing, dengan siapapun.. Hal mendasar dari sepupuku sendiri, ia menceritakan permasalahan yang terjadi dengannya dan akhirnya menjadi semangat untuknya berbagi cerita dengan orang lain. Aku pun bukan orang yang pendiam, tapi selalu membutuhkan temen untuk mendapatkan dukungan atau hanya untuk melampiaskan semua emosi dan kekesalan.

Seperti judul diatas, aku tulis the power of sharing.. Kita gak pernah sadar berapa banyak orang yang dapat tertolong dengan kisah kita... atau berapa orang yang terbantu dengan kita mendukung mereka? Salah satunya, sesuai bidangku di psikologi, selalu menjadi tempat sampah orang-orang bermasalah dan menjadi penampung segala tangis, kesal,dlll.. Namun gak berarti psikolog sudah bisa menyelesaikan setiap permasalahannya sendiri, tapi butuh tempat sampah lain untuk membuang segala permasalahannya.

Terkadang kita selalu merasa permasalahan yang kita alami sudah berat.. tapi banyak orang yang ternyata permasalahannya lebih berat lain. Aku pernah bertemu dengan seseorang yang seneng banget menceritakan suatu hal itu berulang-ulang.. Jujur sih, aku bosan, tapi karena sudah menjadi salah satu sahabat yang dipercaya, maka aku coba dengerin. Setelah 3-4x bercerita, ternyata dia lebih kuat menghadapi permasalahan dan lebih terlihat ceria dari sebelumnya.. Sharing for healing.. itulah.. Kita gak pernah sadar betapa berartinya sebuah cerita dan mengungkapkan perasaan yang sebenarnya kepada orang lain.. ternyata hal yang gak disadari bisa menyembuhkan luka seseorang.. so, keep sharing, guys!

Tips sharing:
  1. Carilah salah seorang yang memang kamu anggap mau mendengarkan cerita kamu
  2. Carilah orang yang memang sudah mengenal dan mengerti kamu
  3. Jangan banyak cerita ke orang lain, karena nantinya kamu akan bingung kalau cerita kamu sampe bocor kemana-mana.
  4. Saat memang kamu ingin didengarkan, katakan saja kalau kamu hanya butuh seorang pendengar, bukan komentator ^^
  5. Jika suatu saat orang yang jadi tempat sharing mulai memberikan sedikit kritik dan saran, ayo, coba didengarkan.. tandanya ia ingin kamu mencoba berdiri sendiri dan menyelesaikan permasalahan kamu..
  6. Jangan terus-terusan kamu menceritakan tentang kamu, kadang mereka ingin didengarkan juga lohh... Timbal-balik yaa..

Good luck! Share struggling problem or something that can make person have a strenght, courage, and motivation to face every part of life. Sharing is healing.


By: MelodyPiano